Tidak Membajak

Tidak membajak buku, software, film, musik, dan karya intelektual lain merupakan sebuah pilihan. Jika kita mau, kita bisa tidak membajak. Pencuri ayam yang berusaha menyambung hidup pun harus dihukum, bagaimana dengan para pencuri musik, film, software yang bahkan bukan kebutuhan pokok?

Inti dari blog ini adalah mengenai bagaimana caranya agar Tidak Membajak dan ini bukan berarti Harus Membeli.

Thursday, February 22, 2007

Freeware untuk Symbian Seri 60 3rd Edition

Saya telah membuat blog yang berisikan daftar freeware untuk Series 60 3rd Edition (S60 v3) di tinyhack.com/freewarelist/s603rd/. Dengan begini, semoga semakin banyak orang yang tidak membajak software di ponsel mereka.

Labels: , ,

Sunday, July 02, 2006

Software Gratis untuk Mac OS X

Saya adalah pengguna sistem operasi Mac OS X sejak setahun yang lalu. Tadinya saya menggunakan iBook, tapi sekarang sudah menggunakan Mac Book. Saya senang menggunakan kedua benda tersebut karena sudah dilengkapi dengan OS yang bagus.

Sayanngya, setelah saya melihat-lihat milis Mac di Indonesia, masih banyak sekali pengguna Mac yang ternyata masih membajak. Dengan tidak malu-malu mereka meminta serial number untuk software tertentu, atau bertukar software bajakan pada gathering.

Saya sendiri tidak menggunakan software bajakan di iBook maupun MacBook saya. Satu-satunya software yang perlu saya beli adalah iWork, dan sisanya saya menggunakan software bebas/gratis. Software-software ini kebanyakan saya dapatkan dari Freemacware dan Pure Mac. Semua software yang saya perlukan tersedia, meskipun mungkin tidak senyaman versi komersialnya.

Saya juga menggunakan banyak program command line untuk development yang saya download dari GNU.

Wednesday, June 14, 2006

LibriVox

LibriVox adalah web site yang memberikan versi audio dari buku-buku yang ada di public domain. Buku-bukunya dibacakan oleh manusia, bukan mesin, jadi enak didengar, bukan seperti beberapa web site yang menyediakan audiobook yang dihasilkan oleh komputer.

Format yang didukung adalah MP3 dan OGG, jadi Anda bisa memainkannya di aneka MP3 player. Audiobook bisa menjadi pengisi space MP3 player Anda (daripada diisi MP3 bajakan), dan berguna untuk menambah ilmu.

Jika tidak punya MP3 player, tapi punya HP Symbian versi lama (Nokia 3650,7650, dll), Anda bisa mendownload Symbian OGGPlay untuk memainkan file OGG (HP Symbian yang baru sudah bisa memainkan format MP3, jadi mungkin Anda tidak membutuhkan aplikasi tambahan).

Oh iya, Jika Anda fasih membaca teks berbahasa Inggris, Anda juga bisa menjadi sukarelawan pembaca buku.

Info: E & R: tempat Penyewaan Buku Di Bandung

E&R (Easy Read) adalah tempat penyewaan buku di Bandung, tepatnya di Jalan Tubagus Ismail I. Tempatnya kecil, dan koleksinya belum banyak, tapi sangat dekat dengan kost saya, jadi sekarang saya bisa menyewa buku dengan mudah. Meskipun kecil, namun komik dan novel baru yang populer cukup lengkap, dan member yang suka komik akan diberi informasi via sms ketika ada komik baru datang.

Biaya pendaftaran E&R adalah 20 ribu rupiah (sudah mendapat voucher sewa 5000 rupiah). Dan harga sewa buku bervariasi, sepertinya tergantung pada ketebalan dan harganya. Ada juga sistem member get member, di mana orang yang membawa member baru akan mendapat voucher Rp 5000.

Selain menyewakan buku, E&R juga menjual buku. Saya juga sudah pernah membeli buku di E&R, harganya relatif lebih murah dibanding Gramedia, untuk member, masih ada diskon tambahan, sehingga bisa jauh lebih murah. Jika buku yang dicari tidak ada, kita juga bisa memesan via E&R.

Dibanding tempat sewa buku yang lain, E&R termasuk mahal, namun dibanding membeli buku asli, E&R jauh lebih murah. Saya berharap ada semakin banyak tempat seperti itu di Bandung ini. Ada yang punya informasi mengenai tempat penyewaan buku yang lain? mungkin ada yang dekat Kopo, supaya memudahkan ketika saya pindah nanti.

Monday, May 29, 2006

Tidak mampu membeli?

Alasan kebanyakan orang ketika ditanya "mengapa membajak?" adalah karena "tidak punya uang untuk membeli yang asli". Apakah Anda termasuk orang-orang tersebut?

Sekarang saya ingin balik bertanya: "jika Anda punya uang, apakah Anda akan membeli yang asli?" karena kebanyakan orang yang saya temui tetap tidak membeli yang asli meskipun mereka memiliki uang. Contohnya seperti ini: orang tersebut mampu membeli iPod (asli, bukan MP3 player tiruan iPod), tapi isi lagu dalam iPod tersebut semuanya adalah bajakan. 

Jika alasan untuk tetap membajak adalah karena ketidakmampuan secara finansial, cobalah untuk tidak membajak mulai dari hal yang kecil yang tidak membutuhkan uang. Cara termudah adalah dengan mengganti sebagian software yang Anda miliki dengan versi gratis. Anda tidak mengeluarkan uang sama sekali, dan hanya perlu sedikit berusaha untuk mengenal software gratis tersebut (Anda tentu mampu berusaha sedikit bukan?).

Saya masih banyak menemui orang yang memakai WinZip bajakan, dan ketiika disarankan memakai 7-zip yang gratis, mereka tidak mau memakainya, dengan alasan "kurang enak dipakai". Masih banyak orang yang "mau enaknya sendiiri", dan tidak peduli dengan orang lain. Jika Anda ingin yang gratis/murah, tentunya Anda perlu menyesuaikan diri, dan jika Anda tidak suka, tentunya Anda harus membayar.

Beberapa pembuat perangkat lunak juga mengeluh jika sofwarenya dibajak, atau jika pembayarannya tidak lancar, padahal dia juga menggunakan software bajakan. Saya banyak menemui developer yang menghasilkan puluhan juta rupiah dari perangkat lunak yang dia pakai, tapi tidak pernah terpikir untuk mulai membayar untuk perangkat lunak tersebut.

Kita juga sering mengeluh dengan banyaknya koruptor di negeri ini,  namun jika kita turut membajak, kita sendiri juga merupakan koruptor. Mari mulai dari diri sendiri untuk memperbaiki negeri ini.

Seri Software Gratis: Firefox (Windows/Mac/Linux)

Saat ini hampir semua web browser sudah gratis (jadi Anda pasti tidak membajak), lalu kenapa saya menyarankan memakai Firefox? Firefox adalah web browser yang lebih baik (lebih kecil, lebih cepat, lebih aman, dan lebih memenuhi standar W3C), dan akan membuat Anda berpindah ke sistem operasi lain dengan lebih mudah.

Jika Anda banyak bekerja dengan menggunakan Internet, maka kemungkinan besar, Anda bisa berpindah ke sistem operasi gratis dengan mudah. Langkah pertama tentunya adalah dengan membiasakan memakai aplikasi yang dapat dipakai di aneka sistem operasi sebelum berpindah ke sistem operasi lain.

Seri Software Gratis: Free Download Manager (Windows)

Saya akan mulai membahas mengenai aneka software alternatif yang gratis untuk menggantikan software komersial. Software yang saya bahas pertama adalah download manager gratis bernama Free Download Manager (FDM).
Download manager adalah program untuk mengatur download Anda, ini biasanya termasuk meneruskan download yang terputus, mempercepat download,  dan  membantu Anda mengingat apa saja yang sudah Anda download. Program ini saya bahas kali pertama, karena tentunya Anda akan butuh sebuah download manager untuk mendownload program-program yang lain yang akan saya bahas.
FDM merupakan program yang gratis (tidak open source), dan tidak   menampilkan iklan, jadi akan menghemat volume data Anda jika Anda memakai perhitungan tarif per kilobyte.

Pembajakan Merugikan Kita Semua

Bukan cuma pemusik, penulis buku, atau pencipta karya intelektual lain yang dibajak yang dirugikan, tapi semua orang dalam negara ini juga ikut dirugikan. Sebagai anggota WTO, kita bisa dikenai sanksi yang merugikan negara kita jika pembajakan di Indonesia tetap tinggi.

Coba Anda baca artikel ini mengenai AS Hadang Negara Pembajak di WTO atau artikel lain yang berhubungan dengan pembajakan dan Indonesia.

Apakah alasan untuk membajak yang Anda miliki lebih berarti dibanding negara ini?

Wednesday, May 24, 2006

Tidak Membajak Windows

Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak dipakai dan dibajak di Indonesia. Untuk mendapatkan lisensi murah, setidaknya ada dua cara.

Pertama adalah dengan menggunakan lisensi yang diberikan kepada civitas akademika sesuai dengan program kerjasama dengan Microsoft, cara ini hanya bisa digunakan oleh civitas akademika. Jika kampus tidak memiliki perjanjian khusus dengan Microsoft, cobalah untuk membujuk agar mereka ikut MSDNAA (Microsoft Subscriber Developer Network Academic Alliance, info lebih lanjut bisa dilihat di http://msdn.microsoft.com/academic/).

Cara kedua adalah dengan membeli lisensi bekas Windows. Hal ini legal, dan harganya bisa lebih murah dibanding dengan membeli lisensi baru. Bahkan hal ini dapat dilakukan oleh perusahaan (setidaknya di Inggris), berita mengenai ini bisa dilihat pada http://it.slashdot.org/article.pl?sid=05/11/10/2356238.

Jika semua cara tersebut masih terlalu mahal, alternatifnya adalah menggunakan OS lain. Hal ini akan saya bahas di posting yang lain.

Tuesday, May 23, 2006

Tidak Membajak Buku Fiksi

Membeli buku fiksi bajakan memang sedikit lebih murah, namun illegal. Membaca komik (manga) hasil scan (yang umumnya didapatkan di Internet) juga merupakan hal yang tidak legal. Buku fiksi menurut saya berbeda dengan buku kuliah/pelajaran. Buku pelajaran merupakan sesuatu yang wajib, sedangkan buku fiksi merupakan kebutuhan sekunder (kecuali Anda mahasiswa/i sastra atau bidang ilmu yang sejenis).

Sama seperti buku pelajaran, Anda bisa menyewa buku fiksi di rental komik/novel. Ini sama saja dengan Anda menyewa buku diperpustakaan. Cara ini mungkin yang paling murah namun mungkin tidak tersedia di semua tempat.

Jika Anda suka karya sastra kuno/klasik, mungkin Anda tidak perlu membeli. Karya-karya HG Wells yang difilmkan (misal War of the Worlds, Time Machine), karya-karya Sir Arthur Conan Doyle (semua cerita Sherlok Holmes), karya-karya Shakespeare (semua), dan aneka karya klasik lain semuanya sudah berada di public domain (menjadi milik umum), sehingga dapat Anda dapatkan secara gratis di Internet dengan legal melalui project Gutenberg.

Jika Anda suka buku berbahasa asing, Anda bisa membeli versi ebook dengan harga yang relatif lebih murah dibanding jika Anda membeli buku asing yang diimpor. Ebook umumnya bisa dibaca di layar komputer, PDA (sehingga bisa dibawa ke mana-mana), dan bahkan handphone (untuk Anda yang dananya terbatas). Kali lain saya akan membahas lebih dalam mengenai membaca ebook baik di komputer, PDA maupun handphone.

Jika Anda suka buku berbahasa Indonesia, belilah buku-buku itu agar pengarang mendapatkan uang yang cukup dan bisa membuat buku berikutnya. Pendapatan penulis yang belum sukses sangat kecil, dan jika Anda tidak membeli buku mereka, mereka akan semakin sulit untuk bisa sukses.

Sebagai tambahan, di Internet juga terdapat beberapa penjual majalah digital (misalnya Zinio). Memang Anda mungkin tidak pernah membajak majalah, tapi versi digital majalah biasanya sangat murah (bisa sampai 5 kali lebih murah dibanding versi cetak), sehingga Anda bisa menyisihkan uang yang Anda hemat untuk membeli buku legal. Kelemahan majalah digital adalah bahwa Anda perlu koneksi Internet yang cepat yang belum tentu bisa didapatkan di segala tempat, tapi karena majalah hanya terbit mingguan atau bulanan, mendapatkan koneksi Internet cepat seminggu atau sebulan sekali tentunya tidak sulit.

Tidak Membajak Buku Kuliah/Pelajaran

Buku pelajaran berbahasa Inggris memang mahal, dan kadang kala tidak ada alternatif lain selain membajak. Undang-undang kita dalam batasan tertentu mengijinkan pemakaian karya cipta dalam pendidikan tanpa membayar. Batasan boleh atau tidak menggunakan karya bajakan dalam pendiidikan sebenarnya agak kurang jelas, karena jika semua buku pelajaran lokal dibajak, maka tidak akan ada lagi orang yang mau menulis buku pelajaran untuk lokal.

Terlepas dari legal atau tidak memakai buku bajakan dalam pendidikan, sebaiknya, jika bisa, gunakanlah buku resmi. Untuk bidang ilmu komputer, banyak situs menyediakan buku elektronik yang legal dan gratis, untuk bidang ilmu yang lain, sudah ada usaha-usaha untuk menciptakan buku yang legal, walaupun saat ini masih kurang lengkap (contohnya wikibooks.org).

Cara resmi yang paling mudah untuk mendapatkan buku secara legal adalah dengan meminjam di perpustakaan atau membaca diperpustakaan. Aneka macam jurnal dan paper juga dapat ditemui di perpustakaan dengan biaya yang relatif murah. Menyalin beberapa halaman buku juga diijinkan dalam batas tertentu (dinamakan right of fair use) jika memang Anda sangat memerlukan untuk keperluan pendidikan Anda.

Beberapa situs seperti safari.oreilly.com juga menyediakan sistem berlangganan perpustakaan digital. Dengan sistem tersebut, Anda bisa mendapatkan akses ke perpustakaan digital yang berisi ribuan buku yang bisa Anda akses kapan saja. Tergantung pada kebutuhan Anda, penggunaan perpustakaan digital mungkin lebih murah dari membeli buku versi cetak. Tentu Anda perlu memiliki akses Internet, tapi saat ini semakin banyak hotspot gratis di seluruh Indonesia.

Tidak Membajak Film

Film sering dibajak, terutama dalam bentuk DVD/VCD. Hal ini terjadi mengingat harga DVD memang cukup mahal, dan banyak yang tidak mau membeli VCD yang teknologinya lebih "kuno", meskipun harga legalnya lebih murah. Selain dengan membeli VCD legal yang masih terjangkau, masih ada alternatif lain menonton film yang legal.

Alternatif pertama adalah televisi. Saat ini setiap channel televisi berlomba memutar film yang cukup bagus jika Anda ingin hiburan. Jika Anda tidak suka film yang terlalu kuno, Anda bisa berlangganan TV kabel atau satelit, yang rata-rata biaya langganan per bulannya 150-250 ribu (tergantung channel pilihan Anda). Anda bisa menikmati film seri yang baru diputar di luar negeri, tanpa perlu membeli DVD bajakannya.

Alternatif kedua adalah dengan menyewa di rental VCD/DVD. Perhatikan bahwa tidak semua rental VCD/DVD sifatnya legal. Banyak rental yang menyewakan film bajakan, atau menyewakan film yang sebenarnya tidak untuk disewakan. Nama rentarl besar seperti Video Ezzy biasanya dapat dipercaya.

Alternatif ketiga adalah menonton di bioskop. Bioskop 21 yang bagus memang mahal, tapi jika dana Anda terbatas, Anda bisa memilih bioskop 21 yang ada di "pinggiran", yang gedungnya tidak terlalu bagus, tapi tiketnya lebih murah (apalagi di saat nomat).

Di Internet tidak banyak situs yang berjualan film atau menyediakan film gratisan yang bagus, namun Anda bisa mencoba iTunes untuk menyaksikan serial TV terbaru (dan lama) yang harganya sekitar $2 per episode (memang cukup mahal, tapi jika Anda hanya mengikuti satu serial, ~20 ribu/minggu rasanya masih bisa diterima). Saat ini orang Indonesia memang belum boleh mendaftar di iTunes, jadi Anda perlu menitip pada teman Anda untuk dibelikan voucher yang bisa Anda pakai untuk membeli Video di iTunes.

Monday, May 22, 2006

Tidak Membajak Musik

Membeli MP3 bajakan memang lebih murah dibanding membeli CD/DVD/kaset original, lalu bagaimana caranya agar bisa menikmati musik legal dengan dana yang terbatas?

Cara termurah adalah dengan mendengarkan radio atau televisi. Lagu terbaru bisa Anda dengarkan. Saat ini di Indonesia setahu saya perekaman televisi atau radio untuk keperluan pribadi tidak diatur dalam undang-undang (beberapa negara dengan mengijinkan perekaman siaran), jadi sepertinya Anda bisa merekam siaran TV atau radio untuk keperluan pribadi Anda.

Jika Anda suka musik alternatif, Anda bisa membeli CD indie, bahkan beberapa musik Indie disebarkan secara gratis di Internet sebagai bagian dari promosi mereka. Sebaliknya jika Anda suka musik klasik, situs www.archive.org memiliki koleksi lagu klasik yang gratis yang bisa didownload.

Sebagai alternatif terakhir, ada situs di Internet yang statusnya masih abu-abu, yaitu allofmp3. Di situs tersebut Anda bisa membayar untuk membeli musik dengan hitungan jumlah data yang didownload (bukan berdasarkan jumlah lagu). Situs ini masih abu-abu karena hukum negara Indonesia (dan bahkan Amerika) belum mengatur dengan jelas mengenai ekspor impor lagu secara digital. Walaupun secara hukum belum jelas, bagi saya situs www.allofmp3.com cukup legal, karena mereka membayar royalti kepada artis.

Sebagai tambahan, mungkin Anda perlu mengetahui bahwa dari harga CD yang Anda beli di pasaran, kurang dari 20% sampai kepada artis, sebagian besar sampai ke label yang memproduksi CD tersebut. Artis lebih banyak mendapatkan bayaran dari pertunjukan dari kontrak lain selain dari penjualan CD. Untuk informasi lebih lanjut mengenai ketidakadilan bagi artis, silakan baca http://www.downhillbattle.org/, terutama alasan mengapa jangan membeli lagu dari major label.

Mengapa Jangan Membajak?

Ada beberapa alasan mengapa kita perlu mendapatkan aneka macam hal dengan legal:

  • Semua orang yang bekerja patut mendapatkan upahnya. Dengan membeli musik, film, buku atau software, maka para pekerja akan mendapatkan bayarannya.

  • Mencuri milik orang lain itu berdosa (bukan hukum dunia, tapi hukum akhirat).

  • Pembajakan merugikan bangsa kita, karena pihak asing tidak mau berinvestasi (setidaknya di bidang software) karena masalah pembajakan
Jika Anda tidak mampu membeli makan, apakah Anda akan mencuri atau merampok? (meskipun dari orang kaya) Ataukah Anda akan berusaha mencari makan dengan jujur? Membajak buku, software, film, dan musik umumnya bukan kebutuhan pokok, jadi jika bisa tidak membajak, mengapa harus membajak?

Khusus bagi Anda yang berada dalam salah satu bisnis yang melibatkan karya intelektual (musik, film, buku, dll), Anda juga perlu memberi contoh agar Anda karya Anda juga tidak dibajak.

Belajar Tidak Membajak

Sepertinya semua orang tidak setuju jika seseorang mencuri atau merampok untuk alasan apapun, termasuk untuk alasan menyambung hidupnya. Maling ayam atau maling jemuran akan tetap dihukum meskipun meskipun mereka mencuri demi *hidup*. Namun sebagian besar dari kita setiap hari mencuri software, musik, buku, dan film. Padahal sebagian dari kita tentunya mampu membeli hal-hal tersebut, atau setidaknya mencari pengganti untuk software, film, buku, dan musik bajakan.

Kita bisa menggunakan software resmi, dan mungkin sesekali membeli shareware. Kita bisa menonton TV untuk hiburan, dan sesekali mungkin menonton bioskop. Kita bisa mendengarkan musik di radio, dan sesekali membeli CD.

Intinya, jika kita mau, kita bisa hidup tidak membajak (ini merupakan masalah pilihan). Blog ini akan berusaha menjelaskan bagaimana caranya hidup legal dengan tidak membajak.